Alat Kontrasepsi Sesuai Usia
3 min read
Alat Kontrasepsi Sesuai Usia
Segudang hal yang mesti dipertimbangkan selagi memilih alat kontrasepsi, keliru satunya adalah faktor usia. Ketahui mana yang paling tepat untuk Mommies.
Perkara memilih kontrasepsi Memang susah-susah enteng. Walaupun terhadap dasarnya seluruh alat kontrasepsi punyai kegunaan yang mirip, yaitu untuk menghambat atau menunda kehamilan, tapi berlimpah hal yang mesti menjadi pertimbangan. Dr. Sita Ayu Arumi, Spog mengatakan bahwa memilih alat kontrasepsi, ibarat memilih barang di swalayan. Tiap pegunjung pasti punyai keperluan yang berbeda-beda dan juga kondisinya.
faktor lain yang memadai signifikan untuk diperhatikan pasti saja rentang usia. Tentang bersama dengan pemilihan alat kontrasepsi disesuaikan umur, dr. Sita mengungkapkan jikalau hal ini Bukan terlepas berasal dari tujuan kami kenakan alat kontrasepsi. Apakah untuk menunda kehamilan (Kesuburan), untuk mengatur kesuburan (Menjarangkan), atau justru mengakhiri kesuburan (Bukan mau hamil kembali).
Berikut alat kontrasepsi yang tepat disesuaikan usia:
pengantin baru yang menghendaki menunda kehamilan (20 -30 th)
“terkecuali Kamu mau menunda kehamilan, vital mampu memakai yang simple dan cepat mengembalikan fertilitasnya. Menjadi, ketika berhenti memakai alat kontrasepsi, Kamu konsisten sanggup cepat hamil. Ini berarti sebab Kamu memang belum punyai anak.”
Untuk tersebut, dokter yang praktik di RSIA Bunda ini menjelaskan biasanya pilihan pertama yang tepat adalah pil KB kombinasi, yang dikonsumsi tiap tiap hari. Kedua, pilih kondom atau menyesuaikan bersama kalender.
Kalau Mommies mau mengenakan KB injeksi, pilih yang injeksi satu bulan. Pas, rekomendasi paling akhir dapat kenakan Iud.
Bagaimana untuk usia di atas 30 th? Ketahui jawaban dr. Sita Ayu Arumi, Spog di laman akhirnya.
Pasangan yang mengidamkan memberi tambahan jeda anak pertama dan ke-2. (30- 35 tahunan)
Nah, buat pasangan yang dambakan memberi jeda antar dua kehamilan, penting harus KB yang lebih kuat dan punyai dampak jangka panjang. Jeda paling baik antara dua kelahiran memang sebaiknya 2 hingga 4 tahunan. Sebelum 2 year dan di atas lima year, risiko komplikasi terhadap ibu lumayan tinggi.
Memilih alat kontrasepsi bersama dengan efektivitas yang tinggi amat berarti dikarenakan terkait bersama dengan tujuan Kb. Pertimbangan lainnya, pasti saja yang bukan menahan produksi air susu ibu (Asi). Ini kudu diperhatikan sebab ASI adalah makanan paling baik bagi bayi hingga umur 2 tahunan.
“menjadi pilihan pertama adalah IUD yang 5 th, atau juga sanggup kenakan style implant yang 5 year,” kata dr. Sita.
Disesuaikan namanya, kontrasepsi implant ini dipakai bersama memasukkan selongsong memuat hormon di bawah kulit. Bisanya, kontrasepsi ini sanggup bertahan tiga hingga lima tahunan, seluruh sesuai bersama dengan pilihan pengguna. Menurut dr. Sita, metode ini memadai nyaman gara-gara penggunaannya bukan ribet layaknya Iud, lumayan memasang satu kali dan ulang kontrol tiga th sesudah itu.
pasangan yang bukan menghendaki tingkatkan anak (40 tahunan ke atas)
Umumnya, pasangan yang udah punyai 2 anak atau lebih dan menghendaki mengakhiri jaman kesuburan, dapat memilih untuk steril.
“jika memang bukan telah bertekad bulat bukan menghendaki tingkatkan anak ulang, telah selesai. Mampu laksanakan steril, baik terhadap perempuan atau laki-lakinya. Sterilisasi hysteroscopic (Bersama dengan dukungan kamera spesiļ¬k) sanggup menjadi pilihan Kamu. Tidak benar satu mekanisme metode ini adalah menanamkan dua penyumbat kecil di di dalam saluran tuba falopi bersama pemberian kamera yang dimasukkan lewat serviks. Di dalam tiga bulan, lapisan baru akan tumbuh di sekeliling penyumbat tadi, supaya saluran tuba falopi tersumbat paripurna. Prosedurnya hanyalah 10 menit, dan bukan tersedia mekanisme pembiusan.”
Menjadi gimana? Mau pilih alat kontrasepsi yang mana kah, Mommies? Jika masih ragu, sebaiknya segera konsultasi terhadap dokter obgyn, ya!