Cerita Nurul, Wisudawan Terbaik Raih IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi
2 min read
Meraih IPK sempurna 4,0, Nurul Afifah berhasil lulus dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya pada awal Juni lalu.
Nurul juga berhasil menyelesaikan studi S1-nya secara cepat yakni 3,5 tahun.
Selama kuliah, Nurul memperoleh beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Berkat beasiswa itulah Nurul mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku.
Cerita Dua Mahasiswa Universitas Brawijaya Peraih IPK Tertinggi: Aktif Beragam Kegiatan Nurul punya alasan sendiri memilih prodi PAUD.
Setelah lulus SMK, Nurul tak langsung kuliah.
Dia memilih membantu mengajar di sebuah TK di dekat rumahnya.
Berkat pengabdiannya selama satu tahun tersebut Nurul mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah untuk mengambil beasiswa unggulan Kemendikbud.
Nurul mengaku apa yang dicapiannya hari ini merupakan impian yang ia catat di kertas yang ditempel di tembok kamarnya.
Menurut dia, sedari awal masuk kuliah dirinya sudah menargetkan IPK cum laude dan lulus cepat.
Namun, ia tidak menyangka jika hasilnya sempurna yakni 4.
“Alhamdulillah akhirnya sesuai dengan apa yang saya targetkan, dari dulu memang saya selalu mencatat apa yang ingin menjadi goals dalam hidup saya.
Saya benar-benar catat di kertas karena tidak ingin itu hanya menjadi angan-angan di pikiran saja,”ujar Nurul dilansir dari situs UM Surabaya pada Selasa, 6 Juni 2023.
Mahasiswa Difabel Bisa Kuliah Gratis di Kampus Ini, Simak Syaratnya Saat masih duduk di bangku SMP, Nurul langganan menjadi juara tingkat kabupaten, mulai dari lomba melukis O2SN tingkat Kabupaten hingga nominasi vokal solo tingkat provinsi pada 2015.
Saat menjadi siswa SMK, ia juga pernah dinobatkan sebagai peserta magang terbaik hingga diberikan penghargaan terbaik ke-3 tangkas terampil Indonesia tingkat kabupaten.
Prestasi terus diukir saat menjadi mahasiswa.
Ia pernah meraih juara 2 lomba Microtaeching Nasional pada 2021, juara 3 lomba simulasi mengajar tingkat Nasional – UPI pada 2021, serta finalis 10 besar poster aptisi, dan menjadi peserta International Credit Transfer (ICT) Asia University Taiwan pada 2021.
Selain unggul dalam hal akademik, nurul juga unggul dalam bidang non-akademik.
Di tengah kesibukkannya menjadi seorang mahasiswa, Nurul aktif menjadi anggota Hizbul Wathon, himpunan mahasiswa Kalimantan Tengah, hingga menjadi Ketua Umum Himpunan mahasiswa PG PAUD UM Surabaya tahun (2021-2022).
Nurul juga aktif di Nasyiatul Aisyiyah serta menjadi sekretaris bidang immawati Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM).
Segala pencapaian itu buah dari kerja keras Nurul.
Dia mengatakan agar mahasiswa bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan aktif di luar kampus.
“Jika kita ingin mencapai suatu hasil yang luar biasa maka kita harus memiliki target yang akan kita usahakan agar terwujud.
Tentunya diimbangi dengan berusaha dan berdoa,”imbuh dia.
Nurul mengakui ketika seseorang memenuhi pikiran dengan hal-hal postif maka akan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan positif dan bermanfaat.
“Sebaliknya jauhkan pikiran kita dari hal negatif yang mungkin akan menghambat kita untuk maju dan berkembang,” katanya.
Pilihan Editor: Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana