Laura Anna dan Spinal Cord Injury
2 min read
Laura Anna dan Spinal Cord Injury
Selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal terhadap Rabu (15/11/21) sehabis kecelakaan 2 year lalu yang membawa dampak ia mengalami Spinal Cord Injury.
Edelenyi Laura Anna, atau yang lebih dikenal bersama dengan julukan Laura meninggal global. Sesudah kecelakaan yang dialaminya terhadap akhir 2019 lalu, ia berjuang melawan Spinal cord injury atau cedera tulang belakang. Keadaan ini sebabkan dirinya bukan sanggup berlangsung.
Berkenaan spinal cord injury
Dikutip berasal dari Mayo Clinic, Spinal cord injury adalah cedera saraf tulang belakang atau rusaknya terhadap bagian mana pun terhadap sumsum tulang belakang. Saraf tulang belakang adalah terusan berasal dari saraf berasal dari otak yang membentang berasal dari leher ke tulang ekor. Terkecuali saraf ini rusak, lebih dari satu kegunaan tubuh akan mengalami gangguan layaknya hilangnya kemampuan untuk bergerak mulai berasal dari yang mudah sampai permanen yang mengakibatkan kelumpuhan. Hal ini bukan semata-mata berimbas terhadap fisik pasien, tapi juga kegiatan sosial, secara mental, dan emosional.
Belajar penelitian tentang pengobatan cedera tulang belakang ini masih berjalan di semua global. Para pasien yang mengalami situasi ini, terhadap sementara ini cuman sanggup lakukan perawatan layaknya pemasangan traksi dan pembedahan. Pasien juga akan meraih terapi pendukung. Sesudah keadaan pasien membaik, dokter akan menjalankan mekanisme fisioterapi dan rehabilitasi untuk melatih daya otot dan kemampuan mobilitas.
Gejala
Gejala yang berlangsung terrgantung terhadap taraf keparahan cedera. Gejala primer yang sanggup terlihat mengerti biasanya gangguan motorik (Kelemahan otot) dan gangguan sensorik (Mati rasa).
Lalu, kehilangan kemampuan untuk bergerak implikasi spinal cord injury terbagi jadi dua, yaitu:
Tetraplegia
Tetraplegia, atau disebut juga quadriplegia adalah kelumpuhan otot terhadap tubuh bagian atas terhadap lengan, tangan, dan batang tubuh sampai perut. Suasana ini diakibatkan cedera terhadap saraf tulang belakang yang letaknya di leher.
Paraplegia
Paraplegia adalah kelumpuhan yang berjalan terhadap tubuh bagian bawah mulai berasal dari batang tubuh, organ panggul, dan kaki. Keadaan ini biasanya berjalan kecuali cedera saraf tulang belakang terletak terhadap punggung bagian bawah.
Cedera tulang belakang mampu sebabkan satu atau lebih berasal dari tanda dan gejala berikut:
- Kehilangan kemampuan bergerak atau lumpuh
- Kehilangan atau perubahan sensasi, terhitung kemampuan untuk merasakan panas, dingin, dan sentuhan.
- Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
- Kegiatan refleks yang hiperbola atau kejang
- Perubahan faedah seksual, sensitivitas seksual dan kesuburan
- Rasa sakit atau sensasi menyengat yang disebabkan oleh rusaknya terhadap serabut saraf di sumsum tulang belakang.
- Kesulitan bernapas, batuk.
Sumber artikel berasal dari sini.
Cover: Freepik