Mengenali Gastroenteritis atau Flu Perut yang Berakibat Batalnya Laga Barcelona Vs Juventus
2 min read
Laga pramusim Soccer Champions Tour antara Barcelona Vs Juventus dibatalkan akibat para pemain Barcelona terinfeksi virus flu perut atau gastroenteritis.
“Barcelona menginformasikan, pertandingan melawan Juventus yang dijadwalkan 22 Juli pukul 19.30 waktu setempat di Stadion Levi’s, sebagai bagian dari Tur Soccer Champions, telah dibatalkan.
Sebagian besar skuad Blaugrana terinfeksi virus gastroenteritis,” dikutip dari situs web Barcelona.
6 Kabar Terbaru Timnas U-17 Indonesia Sepekan: Sembilan Pemain Dicoret, Uji Coba Lawan Barcelona Hasil Laga Pramusim: Barcelona Kalahkan Real Madrid 3-0 dalam El Clasico di Amerika Gastroenteritis atau flu perut kondisi peradangan dan iritasi di dinding usus atau saluran pencernaan tersebab virus.
Flu perut menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi virus atau melalui makanan dan minuman yang terpapar.
Penyebab umum terutama rotavirus dan norovirus.
Rotavirus penyebab umum diare di dunia.
Norovirus penyebab umum dari gastroenteritis serius dan juga wabah penyakit bawaan makanan.
Meski tidak umum, bakteri Escherichia coli atau E.
coli dan salmonela juga rentan memicu flu perut.
Bakteri Salmonella dan campylobacter penyebab gastroenteritis yang umum di Amerika Serikat dan biasanya tersebar dari unggas atau telur yang kurang matang.
Salmonela juga menyebar melalui reptil peliharaan atau unggas hidup.
Mengutip Healthline, gejala gastroenteritis biasanya dimulai tak lama setelah terinfeksi.
Gejala tersebab norovirus biasanya berkembang dalam 12 jam hingga 48 jam.
Tapi, jenis virus yang menginfeksi juga mempengaruhi lama waktu munculnya gejala sampai hitungan hari dan pekan.
Perawatan medis perlu segera didapatkan jika gejala flu perut ini berakibat diare selama 2 hari atau lebih.
Ada darah saat buang besar diare.
Kondisi dehidrasi parah sampai terasa pusing dan bibir kering.
Pilihan Editor: Laga Uji Coba Barcelona vs Juventus Dibatalkan karena Pemain Blaugrana Kena Virus Gastroenteritis