Soal Ancaman El Nino, Zulhas: Masih Bisa Dikendalikan
2 min read
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim ketersediaan kebutuhan pokok masih bisa dikendalikan, seiring adanya ancaman puncak El Nino.
Zulhas, sapaannya, mengatakan Bulog melaporkan bahwa stok beras masih dalam keadaan cukup.
Begitu pula dengan kebutuhan pokok lainnya.
“Harga juga stabil.
Memang ada beberapa stabil tinggi, harga telur.
Kalau harga ayam, sudah mulai turun,” kata Zulhas ketika ditemui media di Kantor Kemendag, Selasa, 1 Agustus 2023.
Selain itu, Zulhas menuturkan, pemerintah bakal menggelontorkan dana Rp 8 triliun untuk bantuan bahan pokok.
Bantuan ini akan disalurkan Oktober hingga Desember mendatang.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Dia mengatakan stok pangan strategis nasinoal aman hingga akhir 2023.
Soal ketersediaan beras, Arief berujar Bapanas tela meminta Bulog menyerap 2,4 juta ton.
Bapanas juga berupaya mengutamakan beras produksi dalam negeri.
Caranya dengan menjaga harga di tingkat petani dan di hilir.
Menurut Arief, hal tersebut mempengaruhi daya beli masyarakat.
Dengan begitu, dia menilai inflasi bisa terjaga dengan baik.
Adapun sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut 63 persen wilayah zona musim di Indonesia telah terdampak fenomena El Nino.
Puncak fenomena itu diperkirakan terjadi pada Agustus hingga September mendatang.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A Fachri Radjab, mengatakan pihaknya mengkategorikan zona musim di Indonesia menjadi 699 zona.
Dari jumlah tersebut, 63 persen di antaranya telah memasuki musim kemarau Fachri mengatakan musim kemarau kali ini diperkirakan lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
“Jadi, ada beberapa wilayah yang memang kami prediksikan intensitas hujannya itu dalam kategori rendah,” ujar Fachri, Senin, 31 Juli 2023.
RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI Pilihan Editor: Puncak El Nino Diprediksi Agustus-September, Kepala Bapanas: Stok Pangan Strategis Aman