Tongue Tie & Lip Tie Bayi
3 min read
Tongue Tie & Lip Tie Bayi
Mari mengenali disparitas antara Tongue Tie dan Lip Tie yang kerap dialami oleh para bayi.
Ketika saya hamil, tidak benar satu permasalahan bayi yang lumayan menarik perhatian sayaadalah kasus tongue tie dan lip tie. Terutama gara-gara di Tempat tinggal Sakit daerah saya melahirkan, segudang sekali bayi yang terdeteksi bersama dengan persoalan itu dan pada akhirnya wajib mengalami tindakan pengoreksian bibir dan lidah atau istilah kedokterannya frenotomy. Sebenarnya apa sih tongue tie dan lip tie tersebut? Mari kami bahas satu persatu.
tongue tie (Tt) atau ankyloglossia adalah sebuah keadaan dimana dasar lidah inheren terhadap dasar mulut lewat frenulum (Tali lidah) yang tebal, kencang atau pendek yang memicu gerakan lidah jadi amat terbatas.
sedangkan lip tie (Lt) adalah masalah terhadap bayi di mana frenulum bibir atas inheren terhadap gusi. Masing-Masing masalah ini miliki Level urgency/taraf keparahan yang berbeda-beda. Bayi yang terindikasi punya kasus TT dan LT kerap dikaitkan bersama dengan kasus susah menyusui, kenaikan berat badan yang tidak cukup baik dan lecet atau luka yang berkepanjangan terhadap payudara ibu.
Nah, seberapa Urgent sih untuk kami lakukan tindakan frenotomy terkecuali bayi kami terindikasi TT dan Lt?
Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika bayi saya berusia satu bulan, bayi saya didiagnosa punya persoalan TT dan LT dan menurut Dokter Spesialis Anak yang memeriksa, sebaiknya dijalankan tindakan frenotomy. Hal itu dikaitkan bersama dengan kenaikan berat badan bayi yang tidak cukup baik di bulan pertama. Jujur, diagnosa itu memang sempat bikin drop dan rasanya pengen buru-buru melaksanakan tindakan frenotomy. Siapa sih yang tega membiarkan bayinya kelaparan dan mengalami gangguan perkembangan sebab bukan dapat menyusu?
Tetapi, pada akhirnya saya dan suami sepakat melacak Second opinion ke dua orang dokter anak, yaitu dr Endah Citraresmi Spa di RSIA Kemang Medical Care (Kmc) & dr Elizabeth Yohmi Spa, IBCLC di RS St. Carolus. Dr Elizabeth adalah dokter spesialis anak yang juga merupakan konselor laktasi bersertifikasi internasional dengar gelar International Board Certified Lactation Consultant (Ibclc). Terhadap selagi tersebut, saya berpikir bahwa wajib untuk melacak second opinion ke dokter anak yang juga merupakan pakar laktasi, sehingga beliau sanggup menolong saya dan menambahkan tips untuk dapat menyusui bersama dengan lebih baik.
Sesudah berkonsultasi bersama dengan kedua dokter itu, memicu saya sedikit lega dikarenakan menurut mereka bayi saya memadai pandai menyusu meskipun memang nampak sedikit persoalan TT dan Lt, dan juga kenaikan berat badan bayi yang memadai baik di bulan kedua. Sebab tersebut, belum diharuskan untuk diambil tindakan apapun. Yang sebaiknya saya melaksanakan adalah konsisten studi menyusui bersama baik sambil memantau kenaikan berat badannya berdasarkan growth chart WHO yang jadi pedoman untuk perkembangan fisik bayi.
Berasal dari hasil diskusi saya bersama dengan kedua dokter anak itu dan juga Browsing kanan kiri, Sebagian kesimpulan tentang kasus TT dan LT ini :
Bukan seluruh bayi terindikasi TT dan LT wajib di-frenotomy
kenapa? Gara-gara kalau bayi punya kasus TT dan LT tapi pintar menyusu, kenaikan berat badan baik, dan si ibu bukan kesakitan atau bukan mengalami lecet yang berkepanjangan maka diakui bukan wajib diambil tindakan apapun.
Seluruh bayi dan ibu memerlukan saat adaptasi & studi menyusui
Biasanya didalam satu bulan pertama, ibu dan bayi mirip-serupa masih studi untuk menyusui dan melacak posisi menyusui yang paling nyaman. Kemungkinan permasalahan menyusui adalah tidak sebab TT dan Lt, tetapi terhadap latch on (Pelekatan bayi terhadap payudara ibu) dan juga posisi menyusui yang tidak cukup disesuaikan dan juga kasus kepercayaan diri & kenyamanan ibu dan bayi. Menjadi, frenotomy baru ditunaikan kecuali memang pelekatan dan posisi telah betul tapi kasus seputar TT dan LT masih timbul dan sanggup mengganggu proses menyusui secara penting.
Tidak hanyalah bentuk bibir dan lidah yang kudu dinilai, tapi juga fungsinya secara total
Terhadap sebagian persoalan, bayi yang terindikasi TT dan LT bisa menyusu terhadap ibu bersama dengan baik tanpa tindakan pengoreksian apapun. Menjadi, mesti dilihat secara total bentuk, faedah lidah dan bibir bayi. Terkecuali secara bentuk memang bermasalah, tetapi secara manfaat mampu digunakan bersama dengan baik, maka bukan mesti diambil tindakan pengoreksian. Tidak benar satu pedoman evaluasi untuk bayi yang terindikasi TT dan LT adalah memakai pedoman Hazel Baker, untuk menilai total permasalahan TT dan LT baik secara bentuk maupun manfaat.
Menjadi jangan ragu untuk berkonsultasi dan bertanya secara detail kepada dokter anak, dan juga melacak second opinion untuk memastikan sebelum diambil tindakan eksklusif kalau terindikasi Tongue Tie dan Lip Tie.